Rabu, 02 November 2011

.::SEO dan Faktor Kedalaman Direktori::.


Kali ini kita akan membahas mengenai bagaimana kedalaman SEO dapat mempengaruhi berbagai faktor yang berhubungan dengan penempatan pada halaman hasil pencarian dari search engine ternama, Bing dan Google.
Apa yang berusaha kita ketahui dalam analisis kedalaman dan hubungannya dengan SEO adalah yang manakah yang lebih baik, apakah menempatkan halaman yang telah dioptimasi di posisi yang lebih tinggi di arsitektur website atau di posisi lebih rendah yang berada dalam sub direktori. Opsi kedua sendiri akan memberikan kesempatan untuk menampilkan tanda-tanda yang berhubungan dengan kedua search engine serta penggunanya dalam bentuk kata kunci.
Dalam pengujian ini digunakan kata kunci “hadiah paskah untuk anak”, yang merupakan keyword sederhana dan kompetitif dari segi waktu. Perlu diingat bahwa ada kemungkinan hasil yang ditunjukkan akan bervariasi, namun yang pasti terdapat sesuatu yang bisa dianalisis di sini.

Google

Berdasarkan hasil evaluasi, tidak ada bukti bahwa search engine Google menyukai halaman yang termasuk direktori sistem atau struktur yang luas. Pada 30 hasil pencarian pertama, 43% dari halaman yang dikembalikan dapat ditemukan dalam direktori ‘root’, 26% ditemukan pada direktori yang satu tingkat lebih dalam, 13,3% terdapat pada direktori yang dua tingkat lebih dalam, 6,6% terdapat di tiga tingkat direktori lebih dalam dan 10% berada di direktori yang empat tingkat lebih dalam.

Bing

Hal yang sama juga terjadi pada indeks search engine Bing, dimana website dengan struktur yang luas ternyata tidak menguntungkan. Dalam 30 hasil pencarian pertama, 50% halaman dapat ditemukan di direktori ‘root’, dimana 80% dari jumlah itu berada dalam daftar 10 pencarian tertinggi. Sementara 23% lainnya berada di direktori yang satu tingkat lebih dalam, 20% berada di direktori yang dua tingkat lebih dalam dan 6% lagi berada di direktori yang tiga tingkat lebih dalam.


Tidak ada komentar: